PELATIHAN IBU HAMIL ; “KELAS IBU HAMIL”
(Peningkatan
Kapasitas & Pemberdayaan Ibu-ibu Hamil)
Oleh
: FK PNPM GENERASI KECAMATAN LEMBEYAN KABUPATEN MAGETAN
Masa hamil merupakan masa yang sangat menyenangkan dan mendebarkan bagi
setiap kaum hawa. Bagaimana tidak, dalam masa ini para wanita memiliki tugas
dan tanggung jawab berat dari sang maha pencipta untuk ‘menjaga’ dan
mempersiapkan dengan matang “calon penerus generasi masa kini”. Para ibu hamil
terkadang merasa khawatir, bingung, dan “takut”.
Secara psikologi, ibu hamil membutuhkan tambahan pengetahuan sebagai
motivasi agar lebih percaya diri dan dapat beraktifitas dengan leluasu sesuai
dengan tumbuh kembang janin didalam tubuh ibu hamil tersebut. Banyak
ketidaktahuan yang harus diminimalkan agar para ibu hamil dalam menjalani
kehidupanya dapat memperkirakan hal-hal apa yang dapat boleh serta tidak boleh
dilakukan.
Permasalahan yang selama ini muncul di lapangan adalah banyaknya
permasalahan ketidak tahuan ibu hamil didesa tentang aktifitas serta pola hidup
yang seharusnya/tidak seharusnya dilakukan. Image sosial kultur serta norma
juga merupakan hal lain yang dapat dijadikan pertimbangan terkait aktivitas Ibu
hamil sehari-hari.
Koordinasi dengan dinas kesehatan (puskesmas) dan penanggung jawab
kesehatan desa (Bidan) menunjukan respon positiv dari gagasan masyarakat desa
untuk mendapatkan tambahan pengetahuan terkait pelatihan ibu hamil “kelas ibu
hamil”.
IBU HAMIL JUGA “BISA AKTIV”
“There is no limmit to study” mungkin itu adalah ungkapan yang pas untuk memberikan semangat kepada ibu hamil agar tidak pernah menyerah agar terus mau untuk belajar.
Bila selama ini kebanyakan para ibu hamil cenderung pasive dalam
beraktifitas, mungkin hal ini bisa dimaklumi dikarenakan minimnya pengetahuan
terkait masa kembang janin dalam kandunganya. Saat pelatihan dilakukan (16
April 2013) para ibu aktive mengikuti pelatihan, mereka sangat senang dengan
adanya masukan tambahan pengetahuan yang diberikan oleh pemateri Ibu Suprapti
(koordinator bidan) dari puskesmas lembeyan
serta ibu Kusmindarwati selaku bidan desa kedung panji. selain didesa
kedungpanji, Didesa nguri juga terdapat pelatihan yang tak kalah seru (20 April 2013), dimana PK
(pelaksana kegiatan) bu etik yang kocak serta bidan Novy Indarwati dengan
bahasanya yang sederhana serta mudah dicerna menjadikan pelatihan terasa hidup
dan dapat memberikan inspirasi serta tambahan pengetahuan bagi para calon ibu.
Joke sederhana seperti “kalau lagi
hamil tidak boleh yang tidak boleh adalah ; main sepakbola dan main basket
kalau baca buku boleh atau boleh bu..”. Suasana yang familiar tersebut menjadikan para
ibu hamil dapat menerima materi dengan sangat mudah. terlebih masa hamil
berkaitan erat dengan psikologi karakter yang akan mempengaruhi tumbuh kembang
janin didalam tubuh ibu hamil. Dengan terus meningkatkan diri dan mau menerima
hal baru yang baik tentunya dapat menjadikan tambahan pengetahuan bagi ibu
hamil terlebih menjadikanan janinya menjadi sehat. Dalam pelatihan ini para ibu
hamil mendapatkan tambahan pengetahuan tentang pola makan yang sehat dan
teratur, pola hidup bersih dan sehat serta pola fikir yang menjadikan ibu hamil
tidak meras stress merupakan hal penting bagi kesehatan keduanya; ibu hamil dan
janinya. Selain juga mendapatkan tambahan pengetahuan tentang pentingnya
managemen laktasi, asi eksklusif dan IMD (inisiasi menyusui dini).
DUKUNGAN KELUARGA
Saat kegiatan pelatihan berlangsung ada hal menarik dimana para ibu hamil
diantar oleh para suami “SIAGA”.
mereka menunggu dengan sabar dan dan mengantarkan pulang dengan roma ceria.
Suatu dukungan psikologi yang sangat baik bagi ibu hamil. Ini merupakan salah
satu bukti dukungan kuat sang suami terhadap istrinya. Meskipun ada beberapa
ibu hamil yang lokasinya jauh dari tempat pelatihan naum mereka dengan antusias
datang. Ada kata-kata unik yang terungkap “pelatihan juga menjadi ajang “REUNI”
bagi teman, sahabat dan keluarga.
PRAKTEK SENAM UNTUK IBU HAMIL
Senam ibu hamil menjadi salah satu favorit kegiatan yang sangat diminati
para peserta. Saat kegiatan senam ibu hamil berlangsung hanya para ibu yang ada
di kelas. Dengan gerakan yang sederhana dan mudah dilaksanakan menjadikan
suasana mejadi semakin menarik. Kesehatan ibu akan mempengaruhi kesehatan calon
bayi tentunya. Ibu hamil yang memperhatikan kesehatanya merupakan ibu yang
sangat sayang terhadap calon bayinya. Menjaga dan berusaha memberikan yang
terbaik merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh sang ibu.
SARANA UNTUK PERIKSA HAMIL, PEMBERIAN PIL
Fe DAN KONSULTASI GIZI IBU HAMIL
Dalam kesempataan yang sama juga dilakukan kegiatan periksa ibu hamil,
Pemberian Pil Fe serta konsultasi gizi. Ibarat “Sekali Merangkuh Dayung Dua Tiga Pulau Telampaui”. Kegiatan yang
dilakukan sebelum pelaksanaan pelatihan ibu hamil ini menajdikan satu kegiataan
terkoordinasi dengan baik. Dengan semakin dekat dengan masyarakat tentunya
paradigma dan image yang kurang baik
dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan sama sekali. Ada beberapa hal menarik dari hal ini, sesuatu yang selama
ini dianggap sulit sebenarnya dapat dapat disederhanakan dengan terus
mengevaluasi kekurangan yang selama ini muncul untuk dicariakan solusi bersama
demi hari depan yang lebih baik.
DAMPAK POSITIVE
Merubah paradigma membutuhkan suatu pendekatan pengetahuan dan komunikasi aktive untuk menjadikan hal sulit menjadi sederhana. Dan dengan semakin fahamnya para calon ibu
terkait tumbuh kembang janin akan meminimalisir dan menekan adanya bayi gizi
kurang atau gizi buruk kedepan.
“Don’t be afraid to take a big step. You can’t cross a chasm in
two small jumps”
Jangan takut untuk mengambil langkah
besar. Anda tidak dapat menyeberangi jurang
dalam dua lompatan kecil. (David Lloyd George)
Ditulis, berdasarkan Pengalaman Lapangan FK
Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan :
Nama :
SLAMET MARTONO
E-Mail :
slametmartono@rocketmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar